Wednesday, October 26, 2011

5 seconds of happiness

Weekend yang lalu, saya janjian sama temen saya untuk shopping trip ke Lille, Prancis. Niat banget, pake nginep semalem segala, plus menempuh perjalanan +/- 4 jam pp naik kereta. Tentunya, selama di kereta kita asyik ngobrol tentang.. Apalagi kalau bukan masyalah dunia perbelanjaan.. Hihi..
Plus tentunya berkeluh kesah tentang segala keinginan yang tertunda karena terbentur anggaran yang terbatas.. tipikal!

Sampai, tiba-tiba teman saya bilang 'padahal bulan september kita dapat gaji ke 14 yah...'
Dan entah karena otak saya yang korslet atau luapan harapan yang menggebu-gebu dan bikin kuping saya budeg, saya seperti gak denger past tense yang dia gunakan, plus kata 'bulan september' . Tiba-tiba saya pikir kalau kita MASIH AKAN dapet gaji ke 14.
WOW!

Korslet otak saya makin menjadi-jadi, dan dalam kurun waktu sekian detik itu saya merasa jadi wanita paling bahagia sedunia. Angan-angan langsung melambung tinggi, extra money means: Tas impian! Sepatu idaman! Baju-baju cantik! Semuanya!
Senyum terkembang, hati bersenandung.

Dan.. Tiba-tiba temen saya nyeletuk lagi
'But Fanny, they gave it already. In September. Mine is finished by now'

Syuuuuuut...
Bagai balon kempes hati saya melesak jatuh. Lemas tak berdaya.
'Mine is finished too. Hiks'
Saya pun harus mengucap selamat tinggal pada 5 detik kebahagiaan yang baru aja saya rasakan. Good bye Tas impian! Sepatu idaman! Baju-baju cantik! Semuanya!

Damn you Lily, I told my friend.
For 5 seconds there I was soooo happy.
You should have let me be happy for a bit longer.

Temanku tertawa cekikikan.

Sent from my BlackBerry® wireless device

No comments:

Post a Comment