One Perfect Weekend

Seminggu ini Belgia di'guyur' salju.
Waktu saya masih tinggal di Indo, saya selalu kepingin liat salju.  Dalam pikiran saya waktu itu, salju begitu putih, bersih, indah, romantis....
Padahal kenyataannya nggak selalu begitu.
Iya, soalnya kalau salju udah turun, apalagi kalau turunnya lebat, jalanan pun jadi super licin. kecelakaan dan macet di mana-mana. Nggak usah pakai mobil, jalan kaki aja harus hati-hatiiii banget.

BUT, snow can indeed be beautiful. Seperti hari Sabtu ini.
Seperti biasa, Sabtu ini dimulai dengan mengantar Alyssa les dansa. Kemudian, kita brunch di sebuah kafe kecil yang nyaman. Duduk pas di samping heater, menikmati makanan dan minuman panas, untuk menghangatkan badan. Rasanya, hepiii banget. Seriusss!
Abis itu kita belanja kado untuk oma dan temannya Alyssa yang ultah minggu depan. Trus pulangnya, kita main salju di halaman belakang.

You know what, ternyata bikin manusia salju nggak gampang! Apalagi kalau saljunya nggak mau 'nempel'.
 Hihi, tapi saya dan Al nggak gampang menyerah... Kita teteup keukeuh bikin.. dan jadilah... snowman yang rada-rada anorexia!!!
Habis bikin manusia salju, saya dan Al perang timpuk-timpukan salju. we had such a great time!

Nggak lama, papa ikut gabung dan ngajak jalan-jalan ke 'hutan' di dekat rumah oma. It was really nice, walking, just the three of us in the nature when all was covered in snow!
Trus pulangnya kita mampir rumah oma, karena Alyssa mesti nyiapin sepatunya untuk Sinterklaas. (Sinterklaas datang ke rumah setiap tgl 6 Desember. Dan untuk Alyssa, biasanya Sinterklaas datang ke rumah mama-papa, oma, dan moeke (buyut), dan meninggalkan 3 kado untuk alyssa!).

Oya, just a reminder to my self... pas jalan-jalan ini... saya rasanya bahagia banget. Beneran. I think it was one of the best moments in my life. Lihat Alyssa yang nggak berhenti-berhentinya ketawa cekikikan... Papa yang senyum-senyum sambil cerita masa kecilnya dia main di salju..
I felt... complete.  Ternyata, being happy is very simple yah. *lebay*

Pulang dari rumah Oma, kita nyipain 'sesajen' lagi buat Sinterklaas dan Zwartepiet

Sesajen untuk Sinterklaas :

- kopi untuk Sint

- gula, roti dan pisang untuk kuda sinterklaas (aturan wortel, tapi krn mama gak punya wortel, jadi diganti pisang aja deh :))

- bir untuk zwartepiet

- gambar dan surat dari Al untuk Sint

Setelah Al bobo, Sint datang dan meninggalkan mainan, jeruk, kue, permen dan coklat untuk Al. Oya, gak lupa Sint minum kopi, Zwartepiet minum bir dan kuda Sint juga makan gula (gak abis), pisang (abis tapi kulitnya ditinggal di meja) dan roti (masih bersisa). Sint juga ninggalin surat untuk Al. Lengkap dengan tanda bibir dan sedikit belepetan arang hitamnya Zwartepiet.. (Hehhe.. pake 'effect'.. tapi effect di rumah oma lebih keren, pake ada cap tangan Zwartepiet di dinding perapian..!!)

Pas bangun Alyssa terpana lihat kado-kado yang ditinggalkan Sint dan Zwartepiet. Kata Alyssa "mereka sudah melakukan yang terbaik"  karena Alyssa suka dengan kadonya yang 'sudah diimpikan selama bertahun-tahun' *lebay banget yah ngomongnya* :)

Tapi Alyssa sempet ngomel juga, soalnya Zwartepiet seenaknya buang kulit pisang sembarang dan gelas kopinya kotor.. Katanya Sint dan Zwartepiet berantakin rumah :))

Setelah itu kita ke rumah Moeke (mbah buyut). Di sana Sint ninggalin mainan juga (sekotak lego + playmobil).. lalu sorenya kita ke rumah oma dan Sint ninggalin dua mainan dan boots baru untuk Alyssa. Wah Al seneng (emaknya juga, lumayan ngirit gak usah beli sepatu..hehe)

Kemudian weekend ini kita tutup dengan having a hot hot hot bath...

Hmmm... nyaman banget!